Rabu, 30 Juli 2008

Tugas TIK Pak Abi (Penyambungan Modem ke Komputer)

CARA PENYAMBUNGAN DARI KOMPUTER KE MODEM

Ada banyak pilihan dalam berbagi akses internet, tapi dalam artikel ini akan dibahas 4 cara saja:

  1. Menggunakan hubungan "peer to peer"
  2. Menggunakan koneksi USB & ethernet pada modem
  3. Menggunakan active hub
  4. Menggunakan wireless router

1. Menggunakan hubungan "peer to peer"

Hubungan "peer to peer" adalah hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu. Pilihan media tersebut dan kebutuhan peralatan sesuai pilihan media adalah:

  • Ethernet (dengan koneksi RJ-45)
    1. Ethernet port pada kedua komputer yang akan dihubungkan.
    2. Kabel ethernet yang dicross; Bisa dipesan di toko komputer yang menyediakan peralatan networking; Kabel ini berbeda dalam penyambungan jalurnya dibandingkan kabel network biasa.
  • Firewire
    1. Firewire port pada kedua komputer yang akan dihubungkan.
    2. Kabel firewire dengan ujung konektor yang sesuai dengan port firewire pada kedua komputer; Konektor firewire memang mempunyai dua tipe yaitu yang kecil dan yang besar; Yang besar biasanya terdapat pada komputer dekstop dan yang kecil pada komputer notebook.

Pilih salah satu koneksi tersebut dan konfigurasikan TCP/IP dari koneksi tersebut (ethernet atau firewire) pada komputer yang terhubung langsung ke internet (kita sebut saja komputer server) sehingga IP komputer tersebut adalah 192.168.1.1

Kemudian konfigurasikan TCP/IP dari komputer client (komputer yang akan dihubungkan ke komputer server) sehingga IP komputer tersebut menjadi 192.168.1.x di mana x adalah nilai pilihan anda sendiri antara 2-254; Subnet mask 255.255.255.0; Gateway 192.168.1.1

2. Menggunakan koneksi USB & ethernet pada modem

Dalam hal ini, kita memanfaatkan fasilitas dari modem (ADSL atau cable TV) yang mempunyai fasilitas koneksi USB dan ethernet. Dengan demikian, anda akan memerlukan:

  1. Modem (ADSL atau cable TV) yang mempunyai port ethernet dan USB
  2. Kabel ethernet atau RJ-45 (biasanya sudah disediakan dari modem tersebut)
  3. Kabel USB (juga biasanya sudah disediakan dari modem tersebut)
  4. Satu komputer yang mempunyai port ethernet
  5. Satu komputer yang mempunyai USB port

Hubungkan komputer pertama ke modem dengan ethernet, lalu konfigurasikan (IP, DNS, dll) sesuai dengan informasi dari si penyedia layanan internet (ISP) tersebut.

Install USB driver dari modem tersebut ke komputer kedua, lalu hubungkan komputer tersebut ke modem lewat USB. Kemudian konfigurasikan (IP, DNS, dll) sesuai informasi dari ISP yang dipakai.

Biasanya digunakan automatic IP dan DNS

3. Menggunakan active hub

Anda perlu menyediakan:

  1. Modem yang mempunyai koneksi ethernet
  2. Active hub atau switch ethernet
  3. Kabel network/ethernet untuk menghubungkan active hub ke modem
  4. Komputer-komputer yang mempunyai port ethernet
  5. Kabel network/ethernet sesuai dengan jumlah komputer yang dipakai

Hubungkan active hub ke modem, kemudian hubungkan semua komputer yang active hub tersebut.

Konfigurasikan semua komputer sehingga menggunakan automatic IP dan DNS, kecuali kalau ada informasi tertentu dari ISP

4. Menggunakan wireless router

Kalau anda membutuhkan koneksi wireless, maka pilihan ini memang anda perlukan. Anda punya dua pilihan:

  1. Modem yang mempunyai kapabilitas wireless router
  2. Wireless router yang akan dihubungkan ke modem.

Tentu saja semua komputer yang digunakan harus mempunyai kapabilitas wireless atau Wifi.

Biasanya, modem akan dikonfigurasi dengan IP 192.168.1.1 dengan DHCP aktif, sedangkan router dikonfigurasi dengan IP 192.168.2.1, juga dengan DHCP aktif.
Pastikan wireless router tersebut menggunakan enkripsi (WEP, WPA, dll), lalu catat key yang sudah di-generate.
Kemudian masing-masing komputer bisa langsung dihubungkan ke router tersebut dengan memasukkan key sewaktu diminta oleh koneksi wireless tersebut.

Tugas TIK Pak Abi (Perangkat Keras Internet)

PERANGKAT KERAS INTERNET

Sebelum dapat menggunakan fasilitas –fasilitas yang terdapat pada internet ,kita perlu untuk menghubungkan komputer yang akan di pergunakan dengan jaringan internet itu sendiri.Dua cara untuk menghubungkan sebuah komputer dengan jaringan internet.adalah sbb:

1.Menghubungkan komputernya dengan jaringan komputer yang sudah tergabung dengan internet (sharing koneksi).perangkat keras yang di butuhkan untuk koneksi seperti ini adalah NIC (Network interface card),kabel penghubung dan konsentrator.pada umumnya NIC yang di pakai adalah Ethernet card dengan menggunakan kabel UTP yang di hubungkan ke konsentrator yang bisa berupa Hub,switc,atau Router.sharing koneksi ini bisa menghemat biaya internet,tetapi kecepatan aksesnya akan semakin lambat apabila komputer yang terhubung jaringan semakin banyak.

2.Menghubungkan komputernya dengan internet serfice provider (ISP),yaitu penyediaan jasa koneksi internet.perangkat keras yang di butuhkan untuk koneksi ke ISP (internet)tersebut adalah line telepon (baik telepon tetap atau bergerak)dan modem yang di sambungkan ke komputer.Biasanya koneksi seperti ini di pakai oleh pengguna rumahan atau perusahaan yang kebutuhan internetnya belum banyak .selain dengan line telepon,uintuk koneksi ke ISP (internet)bisa menggunakan media tanpa kabel seperti frekuensi radio(wave lan).

Berikut ini akan di jelaskan perangkat keras untuk koneksi internet yang berupa enternet,modem dan rauter

1.Enternet

Enternet merupakan system jaringan yang di buat dan di patenkan perusahaan Xerox.Enternet adalah implementasi metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access With Collision Detection)yang di kembangkan tahun 1960 pada proyek Wireless ALOHA di Hawai University di atas kabel coaxial.Standarisasi system enternet di lakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE.kecepatan tranmisi data di enternet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps.saat ini yang umum ada di pasaran adalah Enternet berkecepatan 10 Mbps yang biasa di sebut seri 10 base .

Bermacam macam jenis 10 base diantaranya adalah 10 base 5,10 base 2 ,10Base T,dan 10 base F yang akan di terangkan lebih lanjut kemudian .pada metode CSMA|CD,sebuah host komputar yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak di pakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya.jika pada tahap pengecekan di temukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision),maka host komputer tersebut di haruskan mengulang permohonan(request)pengiriman pada selang waktu berikutnya yang di lakukan secara acak (random).Dengan demikian ,jaringan efektif bisa di gunakan secara bergantian.untuk menentukan di posisi mana sebuah host komputer berada ,maka tiap – tiap perangkat enternet diberikan alamat (address) sepanjang ).Dengan demikian ,jaringan efektif bisa di gunakan secara bergantian.untuk menentukan di posisi mana sebuah host komputer berada ,maka tiap – tiap perangkat enternet diberikan alamat (address) sepanjang ).Dengan demikian ,jaringan efektif bisa di gunakan secara bergantian.untuk menentukan di posisi mana sebuah host komputer berada ,maka tiap – tiap perangkat enternet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik hanya satu di dunia.informasi alamat di simpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di star dalam urutan angka berbasis 16(heksadesimal).sepanjang 48 bit angka agar mudah di mengerti di kelompokan masing –masing 8 bit untuk menyatakan bilangan berbasis 16 seperti 00:40:05:61:20:e6,tiga angka di depan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut.chaip di atas dibuat oleh ANI Comunications Inc.berdasarkan adres internet,setiap protocol komunikasi (TCP/IP,IPX,dan appli Talk,)berusaha memanfaatkan untuk informasi masing – masing host komputer jaringan.

10Base5

System 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch(10MM)sebagai media penghubung berbentuk bus.biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada kedua ujung kabelnya dkonsentrator sehingga mempunyai resintrasi sebesar 50 ohm.jika menggunakan 10 base5,1 segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m.bahkan,jika sepanjang penghubung (repeater)sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.

Antara NIC (Network Interface card)yang ada di komputer(DTE,Date terminal equipment )dengan media transmisi bust (kabel coaxial)-nya diperlukan sebuah transceifer (MAU ,medium Attachment unit).Antar MAU di buat jarak minimal 2,5 m dan setiap segmen hanya mampu menampung sebanyak 100 unit .konektor yang di pakai adalah konektor 15 pin

2. 10 Base2

Seperti pada jaringan 10Base5 ,10 Base2 mempunyai struktur berbentuk bus .hanya saja yang digunakan lebih kecil,berdiameter 5mm dengan jenis twistedpair.tidak di perlukan MAU karena MAU telah ada di dalam NIC –nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis.karenanya jaringan ini di kenal dengan sebutan Cheapernet.di bandingkan dengan jaringan 10base5,panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek,sekitar 185m,dan bisa di sambung sampai 5 segmen menjadisekitar 925m sebuahsegmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unitkomputer saja. Pada jaringan inipun di perlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisdi busnya menjadi beresitasi 50ohm.

3.10 baseT

Berbeda dengan jaringan di atas 10 baseT berstruktur bintang atau star.tida di perlukan MAU karena sudah tersedia di dalam NIC-nya.sebagai pengganti konsetrator dan repeater di hub karena jaringan berbentuk star.panjang sebuah segmen 100m,dan setiaphub bisa di hubungkan untuk memper panjang jaringan sampai 4unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.

Menggunakan konektor modular jackRJ -45 dankabel jenis UTP (Unshielgeg Twistd Pair) seperti kabel telvon di rumah-rumah.saat ini kabel UTP yang banyak di gunakan adalah jenis kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100mbps.
CARA KERJA MODEM

Kebanyakan modem yang digunakan di PC atau laptop dewasa ini adalah dengan menggunakan teknik asynchronous. Asynchronous ini maksudnya bahwa ketika modem ini mengirimkan data tanpa menggunakan clock untuk menyinkronisasikan kegiatan dari kedua sistem yang terhubung. Data dikirim dalam 1 byte yang berada dalam sebuah frame pada satu waktu. Frame tersebut berisikan sebuah start bit, data, dan biasanya satu atau lebih stop bit. Start dan stop bit inilah yang memberitahukan kapan dan dimana data tersebut. Karena fungsi inilah, si penerima akan tahu mana yang data dan mana yang noise, sehingga dapat diketahui mana yang dapat diterima atau tidak. Modem ini juga bisa menggunakan parity sebagai error detection. Ada dua parity yang digunakan, odd dan even. Jenis modem yang menggunakan parity ini sudah jarang digunakan pada masa sekarang ini. StandarISASI Sistem Transmisi Untuk standarisasi sistem transmisi dari modem, maka dua badan dunia yaitu CCITT (Committee Consultative International Telegraphique et Telephonique) dan ITU (International Telecommunication Union), mengeluarkan sebuah standar yang dinamakan V-dot. Standar ini berhubungan dengan kecepatan kerja modem, tipe kompresi data dan penanganan kesalahan data. Misalnya, V22bis mengacu pada kecepatan modem 2,4 Kbps, V.32 yang diperkenalkan tahun 1984 mengacu pada kecepatan 9.6 Kbps, V.32bis pada tahun 1991 dengan kecepatan 14.4 Kbps. Standar V.34 pada tahun 1994 memperkenalkan kecepatan 28.8 Kbps, yang pada tahun 1996 diperbaharui dengan V.34+ dengan kecepatan 33.6 Kbps. Kemudian pada tahun 1998 dikembangkan V.90 dari ITU yang mempunyai kecepatan 42 kbps dan disempurnakan kecepatannya menjadi 55.6 Kbps. Penting dicacat bahwa batasan tersebut tidak berhubungan dengan kabel tembaga pada jaringan telepon umum, tetapi berhubungan dengan converter analog ke digital yang dipasang pada jaringan tersebut. Setiap kanal line telepon memiliki 4KHz bandwidth analog, yang setara dengan 64K bit/sec bandwidth digital. Dalam kondisi baik, sebuah line telepon, secara teori, mendukung 64K bit/sec.

Pemrosesan sinyal yang kuat pada modem V.90 yang memungkinkan 56K bit/sec pada kanal saat ini. Kecepatan operasi sebuah modem tergantung pada rintangan yang harus diatasinya. Ada tiga rintangan utama untuk mendapatkan kecepatan yang maksimal yaitu port serial, kondisi saluran telepon dan jenis modem yang terpasang. Rintangan pertama berhubungan dengan port serial yang diakibatkan karena keterbatasan chip UART (Universal Asynchronous Receiver/Transmitter), yaitu chip yang menghubungkan antara port serial dan sistem bus PC/laptop. Sistem bus PCI bekerja dalam blok 32 bit, sedangkan kabel serial hanya menyalurkan bit-bit dalam satu rangkaian. UART harus menangani semua lalu-lintas data yang terjadi dan menyesuaikannya dengan prot serial tanpa boleh terhadi kemacetan. Rintangan kedua berhubungan dengan saluran telepon. Walaupun saluran telepon menggunakan sistem digital, tetapi masih ada elemen analog yang tersisa. Saluran yang masuk ke rumah biasanya adalah analog, tetapi masih rentan dengan gangguan dan jenis kawat yang masih jelek. Selain itu, dalam media analog ini juga terdapat keterbatasan bandwidth. Sedangkan rintangan terakhir, kecepatan model berkomunikasi akan dibatasi oleh komponen yang paling lambat dalam rantai komunikasi. Misalnya, sebuah modem 55,6 Kbps harus bekerja pada 33.6 Kbps jika ia terhubung dengan modem yang memiliki kecepatan 33.6 Kbps. ISDN, DSL DAN CABLE MODEM Perkembangan kecepatan koneksi ke Internet semakin baik, hal itu dengan semakin berkembangnya jenis-jenis modem yang dapat mempercepat koneksi ke internet, misalnya ISDN (Integrated Services Digital Networking), DSL (Digital Subscriber Line) dan cable modem. Seperti ISDN, jaringan layanan digital terintegrasi ini sekarang tersedia dalam dua versi yaitu, Basic Rate ISDN (BRI atau ISDN-2) yang memiliki tiga saluran 64 Kbps, dua untuk transmisi data dan satu untuk informasi kontrol, yang kedua saluran ini dapat digunakan terpisah atau secara bersama sehingga menghasilkan satu saluran 128 Kbps dan Primary Rate ISDN (PRI atau ISDN-30) yang memiliki 30 saluran 64 Kbps. Cara kerjanya dengan mengaktifkan minimal enam saluran dan jika disatukan seluruhnya akan menghasilkan kecepatan sekitar 1.92 Mbps. Ada beberapa jenis modem DSL yang berkembang dewasa ini. Masing-masing memiliki kecepatan yang berbeda yaitu kecepatan upstream (dari anda ke ISP) dan downstream (dari ISP ke anda). Misalnya IDSL (ISDN over DSL) yang mempunyai kecepatan 144 kbps baik upstream dan downstream. VSDL (Very-high-speed DSL) yang mempunyai kecepatan downstream hingga 52 MBps dan upstream 1.5 kbps. SDSL (symmetric DSL) yang menyediakan kecepatan downstream dan upstream sama besar sekitar 1.5 Mbps. ADSL (asymmetric DSL) yang terdiri dari full-rate ADSL dan ADSL-lite atau G.lite. ADSL menawarkan kecepatan downstream hingga 8 MBps dan upstream 2 Mbsp, rata rata kecepatan yang digunakan secara efektif adalah 256 kbps hingga 1.5 mbps. Pada dasarnya teknologi DSL lebih menguntungkan dibandingkan koneksi Internet dial-up seperti koneksi yang jauh lebih cepat, stabil, lebih aman dan dapat melewatkan data serta suara pada sebuah jalur kabel. Jika koneksi diberlakukan selama 24 jam terus menerus maka biayanya juga jauh lebih murah.

Misalnya, bila modem biasa dengan kecepatan 56kbps hanya dapat mendownload file 7 KB perdetik maka modem DSL mampu sekitar 1MB per detik. Adapun kelemahan DSL yaitu masalah jarak antara pengguna dengan sentral telepon. Semakin jauh jaraknya akan semakin lambat pula koneksinya, karena akan terjadi distorsi saat data lewat pada kabel telepon dan sinyal data akan banyak yang rusak. Karena itu, untuk memasang sebuah koneksi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan DSL ini yaitu pertama kita harus mengetahui apakah layanan tersebut ada di wilayah layanan DSL. Kedua, tentukan jenis modem DSL yang digunakan, hal ini berhubungan dengan jenis layanan DSL yang ditawarkan oleh ISP pilihan anda, beberapa perusahaan menyewakan modem tersebut dan termasuk dengan paket yang anda pilih, beberapa yang lain mungkin menjualkannya dengan harga promosi. Hal perlu diperhatikan, penggunaan modem eksternal memerlukan komputer yang dilengkapi dengan kartu Ethernet dan jika kita memilih paket full-rate, kita harus memasang splitter pada kabel telepon agar hubungan telepon tidak terganggu. Ketiga, biasanya perusahaan telepon bertindak sebagai penyedia jasa DSL dan ISP sekaligus, walaupun beberapa ISP yang menyediakan layanan DSL sendiri-sendiri, kita tetap membutuhkan jaringan telepon untuk mengaksesnya. Cable modem dewasa ini memiliki prospek yang cukup cerah, karena menawarkan kecepatan akses Internet yang lebih cepat dengan menggunakan jaringan TV kabel. Perangkat kabel modem ini berupa sebuah kotak eksternal yang disambungkan langsung ke PC memalui interface Ethernet.Cable modem tipe lama menggunakan fasilitas jaringan dari tv cable. Sementara tipe yang lebih baru menggunakan Hybrid Fibre-Coax (HFC). BEBERAPA TIPS PENTING Untuk menggunakan modem secara tepat dan aman ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika anda masih menggunakan modem konvensional yang berbasis dial-up ke jaringan telepon, pastikan anda tidak sedang melakukan & lsquo;connection’ ketika terjadi hujan deras dan disertai petir, hal ini untuk menghindari kerusakan modem akibat sambaran petir, apalagi jika modem tersebut tidak menggunakan perangkat pelindung petir. Lebih baik putuskan sambungan kabel telepon anda dari modem tersebut. Selain itu, perhatikan budget pemakaian dan kecepatan modem ketika hendak membeli sebuah modem. Semua itu dihubungkan dengan kebutuhan kita akan hubungan dengan internet. Seorang yang bekerja dengan menggunakan internet hampir sepanjang hari, dengan aktifitas download dan pengiriman data yang besar dan banyak, tentu berbeda kebutuhannya dengan seseorang yang hanya menggunakan internet untuk mengirim dan mengechek e-mail biasa, sehingga membedakan akan kebutuhan modem dan jenis koneksi ke internet yang berbeda pula. Orang pertama tentu lebih menyukai fasiltas DSL atau cabel modem yang tentu memerlukan biaya koneksi yang mahal. Sedangkan orang kedua mungkin sudah cukup hanya dengan menggunakan modem konvensional 56 kbps yang berbasis dial-up dengan jaringan telepon biasa. Satu hal yang sangat perlu diperhatikan, gunakan modem yang tersedia dan banyak digunakan dipasaran. Jika fasilitas komputer dan prasarana disekeliling anda belum siap menggunakan teknologi seperti DSL dan cable modem, jangan dipaksakan, karena teknologi tersebut akan terbuang percuma karena tidak bekerja dengan maksimal.

Tugas TIK Pak Abi (Manfaat Internet)

Fasilitas yang terdapat di Internet

Seluruh komputer yang terhubung dalam Internet saling berkomunikasi menggunakan protokol TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol), yang dikembangkan oleh DARPA. Tiga fasilitas/aplikasi utama dari TCP/IP adalah :

Electronic Mail/Email/Messaging

Electronic mail atau surat elektronik adalah fasilitas yang paling sering digunakan di Internet. Dengan fasilitas ini seseorang dapat membuat dan mengirimkan pesan tertulis kepada seorang atau sekelompok orang lain yang juga terdaftar di Internet.

Remote Login

Dengan fasilitas ini seorang dapat mengakses program/aplikasi di komputer lain. Misalnya seorang mahasiswa di universitas A dapat menjalankan aplikasi komputer yang terdapat di universitas B tanpa harus datang ke kampus universitas B apabila komputer di universitas A dan B saling berhubungan menggunakan TCP/IP.

File Transfer

Fasilitas ini memungkinkan terjadinya pengiriman file dari satu komputer ke komputer lain. Sebuah file dapat berisi dokumen, grafik, program komputer, bahkan video maupun suara yang terekam secara digital.

Pelayanan yang terdapat dalam Internet didasarkan pada tiga fasilitas di atas. Berbagai komputer yang tergabung dalam Internet akan menyalurkan surat-surat elektronik yang dikirimkan oleh para pemakainya, beberapa memberikan program/aplikasi komputer untuk dipakai bersama (misalnya Archie : Program pencarian arsip/dokumen, Gopher : Sistem menu untuk memudahkan pencarian informasi di Internet, WAIS(wide Area Information Servers, game interaktif dan lain-lain), dan banyak yang menyediakan file untuk di transfer seperti informasi cuaca, harga komoditas pertanian, program-program komputer, abstrak dokumen, berita-berita mancanegara dan lain-lain. Untuk mengetahui topik-topik apa saja yang tersedia, beberapa perusahaan telah menerbitkan Internet Yellow Pages, yang berfungsi seperti Buku telepon.

Akses ke Internet

Untuk dapat mengakses informasi yang tersedia di Internet, seseorang harus memiliki komputer (IBM PC/Kompatibel, Macintosh, UNIX), modem (suatu alat yang mengubah sinyal digital sari komputer menjadi analog untuk ditransmisikan ke jaringan telepon) dan saluran telepon. Ia harus juga mendaftarkan diri ke salah satu Internet Access Provider. Pada saat ini di Indonesia baru terdapat satu provider yaitu PT IndoInternet (ph. 4702889/fax 4702965). Diharapkan di tahun-tahun mendatang jumlahnya dapat bertambah, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar sehingga potensi pasarnya cukup menarik.

Pada prinsipnya, seseorang yang akan mengakses informasi di Internet harus menghubungkan komputernya dengan jaringan Internet melalui modem dan telepon. Yang harus dilakukan ialah memerintahkan komputernya untuk menelpon suatu nomor tertentu (akan diberikan oleh Internet Access Provider). Apabila hubungan telah terjadi, komputernya akan menyatu dengan jaringan Internet, sehingga ia dapat mengirim surat elektronik, masuk ke komputer lain di Internet, atau mengambil informasi yang diperlukan dari jaringan Internet.

PT IndoInternet mengenakan biaya pendaftaran Rp 50.000,- dan biaya bulanan sebesar Rp 40.000,- untuk hubungan selama 15 jam/bulan. Seandainya hubungan ke Internet pada bulan tertentu melebihi 15 jam, untuk setiap jam kelebihannya dikenakan biaya Rp 2.000,-. Selain biaya pendaftaran dan bulanan, pelanggan harus juga memperhitungkan biaya telepon (cukup dengan pulsa lokal meskipun data yang di akses berada di luar negeri).

Manfaat Internet

Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke Internet. Berikut ini hanyalah sebagian dari apa yang tersedia di Internet:

Informasi untuk kehidupan pribadi:

Seperti:

  • Kesehatan, Rekreasi, Hobby, Pengembangan Pribadi, Rohani, Sosial.

Informasi untuk kehidupan profesional/Pekerja:

Seperti:

  • Sains, Teknologi, Perdagangan, Saham. Komoditas, Berita Bisnis, Asosiasi Profesi, Asosiasi Bisnis, Berbagai Forum Komunikasi.

Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan Internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor-faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat Internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.

Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan Internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.

Tugas TIK Pak Abi (Pengertian Internet)

PENGERTIAN INTERNET

Istilah INTERNET berasal dari bahasa Latin inter, yang berarti “antara”. Secara kata per kata INTERNET berarti jaringan antara atau penghubung. Memang itulah fungsinya, INTERNET menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi. Sistem apa yang digunakan pada masing-masing jaringan tidak menjadi masalah, apakah sistem DOS atau UNIX.

Sementara jaringan lokal biasanya terdiri atas komputer sejenis (misalnya DOS atau UNIX), INTERNET mengatasi perbedaan berbagai sistem operasi dengan menggunakan “bahasa” yang sama oleh semua jaringan dalam pengiriman data. Pada dasarnya inilah yang menyebabkan besarnya dimensi INTERNET.

Dengan demikian, definisi INTERNET ialah “jaringannya jaringan”, dengan menciptakan kemungkinan komunikasi antar jaringan di seluruh dunia tanpa bergantung kepada jenis komputernya.

Kesimpulan:

· Definisi INTERNET: Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP.

· Fungsi: Internet merupakan media komunikasi dan informasi modern.

SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET

Banyak hal di INTERNET hanya dapat dimengerti dengan mengetahui latar-belakang perkembangannya.

ARPANet

Pada tahun 1969 ARPA (Advanced Research Project Agency), sebuah bagian dalam kementerian Pertahana Amerika Serikat memulai sebuah proyek, yang di satu sisi menciptakan jalur komunikasi yang tak dapat dihancurkan dan disisi lain memudahkan kerjasama antar badan riset diseluruh negeri, seperti juga industri senjata. Maka terbentuklah ARPANet.

Bila pada awalnya komputer sejenis yang melakukan pertukaran data, bertambahnya komputer dengan berbagai sistem operasi lain menuntut solusi baru komunikasi yang tak terbatas antar semua badan yang tergabung dalam jaringan.

Internetting Project

Untuk itu dibuat Internetting Project, yang mengembangkan lebih lanjut hasil yang telah dicapai dalam ARPANet, agar media komunikasi baru ini juga dapat dimanfaatkan oleh berbagai sistem komputer yang tergabung. Kemudian vendor-vendor komputer meramaikan lalu lintas jaringa tersebut untuk berbagai kebutuhan sehingga terciptalah INTERNET.

Protokol INTERNET: TCP/IP

Seperti telah disebutkan di atas, INTERNET terbentuk dari jaringan-komputer yang tersebar di seluruh dunia. Masing-masing jaringan-komputer terdiri dari tipe-tipe komputer yang berbeda dengan jaringan yang lainnya. Maka diperlukan sebuah protokol yang mampu mengintegrasikan seluruh jaringan komputer tersebut.

Solusinya adalah sebuah protokol pengiriman data yang tak bergantung pada jenis komputer dan digunakan oleh semua komputer untuk saling bertukar data. Agar data tidak hanya dapat dikirim dan diterima, melainkan juga dapat dimanfaatkan oleh setiap komputer, diperlukan program standar yang mengolah data tersebut pada sistem yang berkaitan.

Protokol pengiriman merupakan sebuah konvensi (kesepakatan) yang menetapkan dengan cara apa data dikirimkan dan bagaimana kesalahan yang terjadi dikenali serta dipecahkan. Secara sederhana prose pengiriman data terdiri atas dua langkah.

Pertama, data yang akan dikrimkan (misalnya sebuah file teks) dibagi ke dalam paket data berukuran data berukuran sama (paket), kemudian dikirimkan satu per satu. Di Internet, protokol ini disebut IP (Internet Protocol).

Kedua, harus dijamin setiap paket data sampai ke alamat yang benar dan semuanya benar diterima. Untuk itu diperlukan protokol lainnya, yaitu Transmission Control Protocol (TCP) mengaitkan sebuah blok data pada paket data IP, yang antara lain mengandung informasi mengenai alamat, jumlah total paket data dan urutan setiap paket yang membentuk paket tersebut. Hanya secara bersamaan kedua protokol membentuk kesatuan yang berfungsi, karena itu biasanya disebut TCP/IP.

Dengan adanya TCP/IP ini, INTERNET memiliki 3 keuntungan :

· Memberi kesempatan INTERNET menggunakan jalur komunikasi yang sama untuk pemakai yang berbeda pada saat yang sama. Karena paket-paket data tidak perlu dikirimkan bersama-sama, jalur komunikasi dapat membawa segala tipe paket data sementara mereka dikirimkan dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Sebagai contoh, bayangkan sebuah jalan raya di mana mobil bergerak sepanjang jalan yang sama walaupun mereka menuju ke tempat-tempat yang berbeda-beda.

· Memberi INTERNET fleksibilitas. Sementara paket-paket data bergerak, mereka bergerak dari satu host ke host lain sampai mencapai tujuan akhir. Jika sebuah jalur komunikasi tidak berfungsi, sistem yang mengontrol aliran data dapat menggunakan jalur alternatif. Maka, paket-paket data dapat bergerak melalui jalur-jalur yang berbeda-beda.

· Meningkatkan kecepatan transmisi data. Sebagai contoh, jika terjadi kesalahan, TCP meminta host asal mengirm kembali hanya paket-paket data yang mengandung kesalahan, bukan semua paket data. Ini berarti meningkatkan kecepatan transmisi data.

Cara akses ke INTERNET

1. Sambungan langsung ke Network

Anda dapat menggunakan sebuah komputer yang secara langsung mempunyai hubungan ke INTERNET. Sebagai contoh, Anda mungkin menggunakan sebuah PC yang merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang mempunyai hubungan ke INTERNET. Dalam kasus ini, sistem Anda menjadi host INTERNET penuh, yaitu mempunyai alamat elektronik tersendiri.

2. Sambungan dengan menggunakan SLIP/PPP

Untuk menggunakan hubungan dial-up telepon, Anda memerlukan sebuah alat untuk mengkonversi sinyal komputer (digital) menjadi sinyal telepon (analog), dan sebaliknya. Alat untuk mengkonversi sinyal digital ke sinyal analog disebut modulator. Sedang, alat untuk mengkonversikan sinyal analog ke sinyal digital disebut demodulator. Untuk mengakses ke INTERNET melalui hubungan telepon, Anda memerlukan sebuah modem (modulator-demodulator). Selain itu diperlukan juga TCP/IP dan software SLIP atau PPP seperti Linux, Warp, dll.

3. Sambungan langsung ke On-line Service seperti BBS, Compuserve.

4. Untuk menjadi sebuah host INTERNET tanpa harus memiliki hubungan full-time ke INTERNET (yang umumnya sangat mahal), ada sebuah cara mensetup sebuah host INTERNET melalui hubungan telepon. Untuk melakukan hal tersebut, Anda perlu mengadakan perjanjian dengan sebuah host INTERNET yang lain yang bertindak sebagai titik hubungan. Selanjutnya, diperlukan sejumlah program yang disebut sebagai PPP (Point to Point Protocol) dan SLIP (Serial Line Internet Protocol) dalam workstation. Setelah workstation menghubungi host INTERNET melalui jalur telepon, PPP menyediakan kemampuan TCP/IP untuk workstation tersebut.

Domain Name System

Tentunya juga harus ada sebuah metode yang memungkinkan pengiriman kepada masing-masing komputer di INTERNET. Pada awalnya disusun sebuah daftar yang memuat nama semua jaringan yang tergabung dalam INTERNET. Dengan tingkat pertumbuhan INTERNET yang sangat tinggi tidak mungkin lagi menjaga daftar-daftar tetap aktual. Karena Internet menggunakan sebuah sistem alamat yang dapat diolah oleh komputer khusus (disebut Router), yang terdapat antara masing-masing jaringan.

Alamat IP

Sebuah alamat IP terdiri atas sebuah angka biner 32-bit, yang menggambarkan lokasi jaringan hingga komputer dalam jaringan tersebut yang harus dicapai. Dari sanalah Router memilih jalur yang paling menguntungkan.

Artinya, Internet menentukan sendiri jalan “melalui” banyak jaringan yang tergabung antara dua tempat, sehingga hampir tak mungkin merusak media komunikasi ini. Bila misalnya sebuah kabel penghubung rusak oleh pekerjaan galian tanah, INTERNET mengalihkan pengiriman paket ke jalur lain. Hal ini disebut Dynamic Rerouting.

Alamat DNS

Karena angka biner tidak mudah diingat, maka dikembangkan sistem Domain Name System (DNS). Disini alamat disusun dalam sebuah hierarki berbagai wilayah (domain = wilayah), yang mewakili sebuah kelompok host

tertentu. Host adalah komputer dalam jaringan lokal (LAN) atau Wide Area Network (WAN), yang diakses oleh komputer lain dalam jaringan tersebut.

Agar penyampaian otomatis oleh Router tetap berfungsi, angka biner tetap digunakan. Bila Anda memberikan sebuah alamat DNS, pertama-tama data dikirimkan ke sebuah Server dan diubah menjadi alamat Ip yang dapat dibaca oleh Komputer.

Contoh berikut ini akan menjelaskan sistem alamat DNS. Seperti pada alamat IP, alamat tersebut juga mengandung informasi yang dibutuhkan untuk identifikasi komputer yang diingikan. Setiap bagian alamat DNS harus dipisahkan dengan sebuah titik.

Gopher.bppt.id

Gopher adalah nama sebuah komputer dalam jaringan “bppt”
dalam domain “id”, yang berarti Indonesia. Seperti Anda lihat pada contoh di atas, mula-mula ditulis nama host yang diinginkan, disusul oleh bagian-bagian yang semakin besar hingga tingkat tertinggi, yaitu domain.

Untuk mencapai komputer tersebut, alamat dibaca dari kanan ke kiri. Mula-mula jaringan tempat Anda mengakses INTERNET menciptakan hubungan dengan Router tertinggi yang mengelola semua alamat dalam domain “id”.

Domain diatas mewakili sebuah wilayah geografis, singkatan “id” berarti Indonesia. Selain itu terdapat pula berbagai domain tematik, yang dikenali pada singakatan paling kanan dalam alamat DNS.

Tugas TIK Pak Abi (Pengertian Intranet)

Pengertian Local Area Network ( LAN )

Local Area Network adalah network lokal yang terdapat pada suatu perusahaan atau lingkungan kampus. Biasanya LAN dapat juga disebut dengan istilah intranet. Pengertian LAN adalah network lokal dengan jarak jangkauan yang tidak terlalu jauh. Jarak maksimum umumnya sejauh 100 meter, jika lebih maka diperlukan alat yang berfungsi sebagai penguat sinyal. LAN digunakan untuk menghubungkan antar komputer dapat terhubung dan berkomunikasi satu sama lainnya sehingga memungkinkan terjadinya penggunaan resource dan berbagi data secara bersama-sama.

Karakteristik LAN berdasarkan kecepatan memiliki ukuran yang terbatas yaitu dengan kecepatan mulai 10 sampai dengan 100 Mbps [5]. Pengertian LAN adalah jaringan yang menghubungkan simpul yang berada didaerah tidak terlalu jauh seperti pada bangunan dengan radius maksimum 10 km. Disamping itu pada network ini kecepatan transmisi data relatif lebih tinggi dengan kisaran 1-100 Mbps. Umumnya penggunaan LAN adalah digunakan pada suatu perusahaan tertentu dan menajemen LAN dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Pembagian topologi jaringan LAN terdiri atas:

  1. Topologi Bus atau Daisy Chain

Pada topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut :

    1. Merupakan satu kabel yang tiap ujungnya di terminasi, dimana sepanjang kabel itu terdapat node-node.
    2. Paling mudah karena sederhana
    3. Sinyal melewati dua arah dan memungkinkan terjadinya collision
    4. Problem terbesar adalah jika kabel putus, maka jaringan juga akan terputus

  1. Topologi Ring

Topologi ring terdiri atas lintasan yang berbentuk lintasan melingkar dengan karakteristik sebagai berikut:

    1. lingkaran tertutup berisi node-node
    2. Sederhana dalam layout
    3. Sinyal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat meghindarkan terjadinya collision, sehingga cara mengalir lebih cepat dan collision detection lebih sederhana.

  1. Topologi Star

Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

    1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
    2. Mudah dikembangkan karena tiap node akan langsung terhubung dengan central node.
    3. Memiliki keuntungan jika ada kabel yang terputus maka yang lain akan tetap berjalan terus.
    4. Dapat menggunakan kabel yang lower grade, seperti UTP (Unshielded Twisted Pair).

Selama ini menajemen LAN telah menjadi pekerjaan yang sangat kompleks, sehingga dalam merencanakan sebuah jaringan harus secara teliti dan seksama untuk kemudahan pemeliharaannya.

Wireless Local Area Network (wireless LAN)

Pengertian wireless LAN

Wireless LAN merupakan jaringan LAN tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai media transmisinya untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik. Perkembangan wireless sebenarnya telah dimulai sejak lama dan telah dibuktikan secara ilmiah oleh para ilmuan dengan penemuan radio dan kemudian dilanjutkan dengan penemuan radar. Kemudian dengan perkembangan kebutuhan informasi bagi manusia, maka penggunaan wireless semakin banyak dan tidak hanya untuk penggunaan radio dan radar saja. Beberapa model peralatan yang menggunakan wireless diantarannya adalah sebagai berikut:

  1. Telepon selular dan radio panggil (pager)

Layanan yang disediakan untuk aplikasi bergerak dan mudah dibawa, baik untuk perorangan maupun bisnis.

  1. GPRS untuk navigasi

Digunakan untuk memudahkan pengguna lalu lintas, seperti mobil, pesawat kapal laut dan lainnya

  1. Alat-alat komputer tanpa kabel seperti mouse dan keyboard

Mouse dan keyboard terkadang mengalami kendala berupa sulitnya pemasangan konektornya pada CPU, terkadang mengalami juga kerusakan pada konektornya. Mouse dan Keyboard dengan teknologi wireless memungkinkan mengatasi kendala tersebut, bahkan pengguna akan lebih leluasa dalam bergerak.

  1. Telepon Cordless

Teknologi wireless juga dipakai oleh perusahaan telekomunikasi yaitu berupa Telepon Cordless, sehingga penggunaanya dapat dibawa kemana-mana.

  1. Remote Control

Berupa alat tanpa kabel yang digunakan untuk mengendalikan peralatan dari jarak jauh, penggunaannya seperti pada televisi, pager dan lainnya.

  1. Satelit televisi

Memberikan layanan siaran sehingga penonton dapat memilih saluran yang berbeda.

  1. Wireless LAN

Wireless LAN adalah teknologi LAN dengan udara sebagai media transmisinya sehingga memberikan layanan fleksibellitas dan relibilitas untuk para pengguna komputer dalam bisnis maupun non bisnis.

Teknologi wireless menurut para data yang ada saat ini akan mengalami kemajuan dan pengembangan yang cepat beberapa tahun yang akan datang. Kemajuan itu akan terjadi dibeberapa bidang termasuk dalam komunikasi data. Untuk memperjelas mengenai perkembangan wireless LAN, Onno W.Purbo menjelaskan bahwa Teknologi WLAN 2.4GHz, 5.8GHz, 5GHz berkembang pesat sekali terutama karena pembebasan ijin frekuensi di band ISM ( industrial, scientific, medical ) maupun band UNII (Unlicensed National Information Infrastructure) oleh pemerintah Amerika Serikat. Standar komunikasi data yang digunakan umumnya adalah keluarga IEEE 802.11, dimana IEEE 802.11b mempunyai kecepatan maksimum 11Mbps, sedang IEEE 802.11a dan IEEE 802.11g mempunyai kecepatan maksimum 54Mbps.

Untuk komunikasi data pada wireless membutuhkan beberapa komponen arsitektur yang dapat diterjemahkan oleh interface protocol. IEEE sebagai lembaga regulasi internasional telah menetapkan protokol untuk wireless yang terdiri atas arsitektur fisik dan aritektur logic dari wireless ini.

Arsitektur Fisik Jaringan Wireless LAN

Komponen fisik dari jaringan wireless diimplementasikan sebagai Physical Data link dan Network Layer Function, komponen ini diimplementasikan sebagai fungsi yang dibutuhkan jaringan, baik lokal, metropolitan maupun area yang lebih luas.

Arsitektur Logic Jaringan Wireless LAN

Agar jaringan intranet dapat berjalan sesuai fungsinya maka harus ada aturan standar yang mengaturnya, karena itu diperlukan suatu protokol intranet yang mengaturnya. Protokol tersebut adalah protokol yang telah dikenal dengan TCP/IP. TCP/IP berperan sebagai pengatur yang bertugas menjaga kestabilan, keefektifan suatu komunikasi. Dengan demikian maka aplikasi-aplikasi yang berjalan dapat saling mengerti. Organisasi standar yang mengatur tentang TCP/IP adalah Organization Standard International (OSI).